Quality of life among ovarian cancer survivors in Haji Adam Malik General Hospital Medan, Indonesia

Kristivani Br Ginting (1) , Muhammad Rizki Yaznil (2) , M. Oky Prabudi (3) , Lili Rahmawati (4)
(1) Faculty of Medicine, Universitas Sumatera Utara , Indonesia
(2) Faculty of Medicine, Universitas Sumatera Utara , Indonesia
(3) Faculty of Medicine, Universitas Sumatera Utara , Indonesia
(4) Faculty of Medicine, Universitas Sumatera Utara , Indonesia

Abstract

Latar belakang: Kanker ovarium memiliki angka mortalitas yang cukup tinggi dikarenakan gejalanya yang tidak spesifik, sering ditemukan pada stadium lanjut, dan belum adanya metode deteksi dini yang sudah terbukti. Untuk menilai keberhasilan terapi penyintas kanker ovarium, tidak hanya dinilai dari aspek klinis tetapi juga dinilai dari kualitas hidup penyintas kanker ovarium yang penilaiannya berdasarkan skala fungsional dan skala gejala dalam kuesioner EORTC QLQ C30 dan EORTC QLQ OV28.


Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, menggunakan data primer dari hasil wawancara dengan kuesioner EORTC QLQ C30 dan EORTC QLQ OV28 serta data sekunder yang berasal dari rekam medik di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2017 - 2018. Sampel penelitian dipilih dengan metode total sampling dari seluruh data rekam medik yang memenuhi kriteria penelitian.  


Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan kualitas hidup global penyintas kanker ovarium 89.36% adalah baik, dan 10.64% adalah sedang serta tidak ada yang memiliki kualitas hidup buruk. Namun, didapatkan adanya gangguan pada skala fungsional berupa: fungsi emosional, fungsi kognitif, fungsi seksual, dan sikap terhadap penyakit, serta adanya permasalahan pada skala gejala berupa: kelelahan, nyeri, neuropati perifer, dan gejala menopause. Didapatkan juga tidak ada hubungan karakteristik usia, jenis histopatologis, stadium, lama terapi dengan kualitas hidup penyintas kanker ovarium, namun terdapat hubungan antara jenis terapi dengan kualitas hidup penyintas kanker ovarium.


Kesimpulan: Kualitas hidup penyintas kanker ovarium secara global adalah baik.


Kata Kunci: Kualitas Hidup, Penyintas Kanker Ovarium, EORTC QLQ C-30, EORTC QLQ     OV-28


 


Abstract


Background: Ovarian cancer has a high mortality rate due to nonspecific symptoms, often found at an advanced stage, and also the absence of proven early detection methods. To assess the success of ovarian cancer survivors therapy, it is not only assessed from the clinical aspect but also from the quality of life of ovarian cancer survivors which is based on the functional and symptom scale in the EORTC QLQ C30 and EORTC QLQ OV28 questionnaires. 


Methods: This study used a cross-sectional study design, using primary data from interviews with the survivors based on the questionnaire EORTC QLQ C30 and EORTC QLQ OV28 as well as secondary data derived from medical records at Haji Adam Malik General Hospital Medan in 2017 - 2018. The research sample was used with a total sampling method from all medical record data that fulfill the research criteria. 


Result: The quality of life of ovarian cancer survivors is generally good (89.36%), meanwhile the rest is moderate (10.64%) without the poor quality of life. However, there are disorders on the functional scale in the form of emotional function, cognitive function, sexual function, and attitude toward disease. Likewise on the scale of symptoms, there are problems including: fatigue, pain, peripheral neuropathy, and menopausal symptoms. 


Conclusion: The quality of life of ovarian cancer survivors globally is good.


Keywords: Quality of Life, Ovarian Cancer Survivors, EORTC QLQ C-30, EORTC QLQ OV-28


 

Full text article

Generated from XML file

Authors

Kristivani Br Ginting
kristivaniginting96@gmail.com (Primary Contact)
Muhammad Rizki Yaznil
M. Oky Prabudi
Lili Rahmawati
Ginting, K. B., Yaznil, M. R., Prabudi, M. O., & Rahmawati, L. (2020). Quality of life among ovarian cancer survivors in Haji Adam Malik General Hospital Medan, Indonesia. Health Science Journal of Indonesia, 11(2), 133–139. https://doi.org/10.22435/hsji.v11i2.3080
Copyright and license info is not available

Article Details